Saat memanfaatkan situs web Galaxy Zoo Project untuk mengkasifikasi citra-citra galaksi, Hanny van Arkel, seorang guru sekolah di Belanda yang juga sukarelawan di proyek itu, menemukan sebuah objek yang cukup menarik perhatian. Segera setelah ia memposting citra objek tersebut pada forum Galaxy Zoo, temuannya itu lantas dikenal sebagai “Hanny’s Voorwerp”. Voorwerp adalah istilah Belanda untuk “objek”.
Para astronom yang mengelola situs web tersebut mulai melakukan investigasi, dan segera menyadari bahwa Van Arkel mungkin telah menemukan sebuah objek astronomi dari kelas baru. “Pada mulanya kita tidak tahu apakah itu. Ia bisa berada di tata surya kita atau di ujung jagad raya,” ujar Kevin Schawinski, ahli astrofisika dari Universitas Yale yang juga penggagas proyek Galaxy Zoo.
Para ilmuwan memanfaatkan sejumlah teleskop, baik yang berbasis di Bumi maupun di antariksa, untuk mengamati objek misterius tersebut. Misterinya adalah, pada objek tersebut sama sekali tidak ditemui adanya bintang. Sebaliknya, ia tersusun sepenuhnya dari gas yang sangat panas, sekitar 10.000 derajat Celcius, yang mungkin teriluminasi oleh sesuatu yang sangat kuat. Mereka menyadari bahwa iluminasi tersebut tidak bersumber dari Vorwerp sendiri, melainkan dari objek lain di sekitarnya.
Objek yang dicurigai sebagai sumber iluminasi Vorwerp adalah sebuah galaksi di dekatnya, yang dikenal sebagai IC 2497. “Kami yakin di masa lalu galaksi IC 2497 menyimpan suatu quasar yang amat terang,” terang Schawinski. Quasar adalah suatu objek yang sangat cemerlang, yang sebenarnya adalah lubang hitam supermasif di inti sebuah galaksi aktif.
Menurut Schawinski, cahaya dari masa lalu masih menerangi Vorwerp walau quasarnya telah padam sejak 100.000 tahun lalu dan lubang hitam pada galaksi tidak lagi aktif. “Gema cahaya yang telah membeku dalam waktu itulah yang memungkinkan kami mengamati obyeknya,” ujar Chris Lintott, salah satu pengelola Galaxy Zoo di Universitas Oxford, Inggris. Gema cahaya yang serupa juga telah terlihat di sekitar supernova yang meledak beberapa dekade atau abad lalu.
Van Arkel adalah satu dari 150.000 astronom amatir yang membantu mengklasifikasikan lebih dari sejuta galaksi dalam proyek Galaxy Zoo. Dalam tahap selanjutnya, proyek ini akan menekankan pencarian objek-objek unik yang bertebaran di jagad raya. (www.yale.edu)
Hanny’s Voorwerp dan IC 2497 (Gambar: Dan Smith, Peter Herbert, Matt Jarvis & the ING.)
Para astronom yang mengelola situs web tersebut mulai melakukan investigasi, dan segera menyadari bahwa Van Arkel mungkin telah menemukan sebuah objek astronomi dari kelas baru. “Pada mulanya kita tidak tahu apakah itu. Ia bisa berada di tata surya kita atau di ujung jagad raya,” ujar Kevin Schawinski, ahli astrofisika dari Universitas Yale yang juga penggagas proyek Galaxy Zoo.
Para ilmuwan memanfaatkan sejumlah teleskop, baik yang berbasis di Bumi maupun di antariksa, untuk mengamati objek misterius tersebut. Misterinya adalah, pada objek tersebut sama sekali tidak ditemui adanya bintang. Sebaliknya, ia tersusun sepenuhnya dari gas yang sangat panas, sekitar 10.000 derajat Celcius, yang mungkin teriluminasi oleh sesuatu yang sangat kuat. Mereka menyadari bahwa iluminasi tersebut tidak bersumber dari Vorwerp sendiri, melainkan dari objek lain di sekitarnya.
Objek yang dicurigai sebagai sumber iluminasi Vorwerp adalah sebuah galaksi di dekatnya, yang dikenal sebagai IC 2497. “Kami yakin di masa lalu galaksi IC 2497 menyimpan suatu quasar yang amat terang,” terang Schawinski. Quasar adalah suatu objek yang sangat cemerlang, yang sebenarnya adalah lubang hitam supermasif di inti sebuah galaksi aktif.
Menurut Schawinski, cahaya dari masa lalu masih menerangi Vorwerp walau quasarnya telah padam sejak 100.000 tahun lalu dan lubang hitam pada galaksi tidak lagi aktif. “Gema cahaya yang telah membeku dalam waktu itulah yang memungkinkan kami mengamati obyeknya,” ujar Chris Lintott, salah satu pengelola Galaxy Zoo di Universitas Oxford, Inggris. Gema cahaya yang serupa juga telah terlihat di sekitar supernova yang meledak beberapa dekade atau abad lalu.
Van Arkel adalah satu dari 150.000 astronom amatir yang membantu mengklasifikasikan lebih dari sejuta galaksi dalam proyek Galaxy Zoo. Dalam tahap selanjutnya, proyek ini akan menekankan pencarian objek-objek unik yang bertebaran di jagad raya. (www.yale.edu)
Hanny’s Voorwerp dan IC 2497 (Gambar: Dan Smith, Peter Herbert, Matt Jarvis & the ING.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar