Rabu, 06 Januari 2010

Menulis Puisi

Sepi ku di Puncak



Di atas balkon kamar, ku termenung sendirian.

Di hadapanku terlihat puncak gunung yang begitu indah.

Namun sayang, perlahan ia mulai tertutup oleh kabut.

Putih, pekat dan sangat menyedihkan…


Sedikit demi sedikit, hujanpun turun.

Dingin, dan cukup memilukan…

Sambil ditemani hujan, ku berharap sesuatu.


Ku senandungkan lagu-lagu indah yang kusuka.

Damai, damai sekali menentramkan hati.

Tapi KENAPA, kenapa aku merasa semakin sendiri !!

Aku benci perasaan ini..


Ingin menangis, akupun tidak bisa.

Aku hanya tertahan, dan menangis dalam hati.

“Apakah aku terlalu BODOH,

menantikan sapaan hangat yang kurindukan ??”


Sunnguh kubenci perasaan ini…


Pengarang : Nofeldy Pratomo P.



Menulis Artikel

Melipat Kertas

Kertas merupakan salah satu media yang paling sering digunakan untuk tulis menulis. Tapi pernahkah kalian berfikir untuk melipat-lipat kertas ? Berapa lipatan simetris terkecil yang dapat kalian lakukan ? faktanya adalah seberapapun lebarnya sebuah kertas, kertas tersebut hanya bisa dilipat maksimal 6 kali lipatan sempurna. Penasaran ?? Silahkan kalian coba.

Sumber : Buku “Unik Tapi Fakta, Aneh Tapi Nyata”

Menulis Artikel

Perkalian Unik


Kita semua pasti sudah akrab dengan perkalian 1 X 2 = 2 atau 3 X 3 = 9. Tapi mungkin, kalian tidak pernah menyangka ada beberapa perkalian yang sangat unik, yakni:

  • 111.111.111 X 111.111.111 = 12.345.678.987.654.321, dan
  • Perkalian angka 9. Perkalian angka 9 dengan semua bilangan, hasilnya akan menghasilkan angka 9 jika digit dari hasil perkalian tersebut dijumlahkan hingga bilangan terkecil. Contoh : 9 X 5 = 45 (4 + 5 = 9), 9 X 9 = 81 (8 + 1 = 9), 9 X 98 = 882 (8 + 8 + 2 = 18 => (1 + 8 = 9)).

Unik bukan ?? Selanjutnya...silahkan kalian temukan lagi, perkalian unik yang lainnya.


Sumber : Buku “Unik Tapi Fakta, Aneh Tapi Nyata”


ArtikeL

Menara Pisa Salah Desain


Mengapa Menara Miring di Pisa Italia bisa berdiri dengan miring ?

Sebetulnya menara tersebut dibangun, bukan sengaja untuk dapat berdiri dengan miring. Melainkan terjadi karena kesalahan desain.

Hal ini dimulai pada saat menara itu mulai dibangun, yaitu tahun 1174. Bonanno Da Pisa sang arsitek, melakukan kesalahan dengan mendirikan pondasi hanya sedalam 3 meter. Bisa dibandingkan dengan tinggi menara yang nantinya akan dibangun mencapai 56 meter.

Akibatnya, di tengah pembangunan menara, tanah disekitar menara bergeser, hingga membuat menara tersebut menjadi miring. Dan tentu saja hal tersebut, membuat pembangunan harus dihentikan.

Pada tahun 1350, pembangunan menara tersebut dilanjutkan kembali dan sapat diselesaikan, dengan 3 dari 8 tingkatnya sibangun vertikal untuk mengubah titik grafitasi menara yang telah melenceng hampir 5,1 meter dari desain semula.

Meski begitu, walau sudah dikoreksi menara tersebut tetap bergerak miring sampai sekarang. Dan setiap tahunnya akan bertambah miring hinnga beberapa millimeter.


Sumber : Buku “Unik Tapi Fakta, Aneh Tapi Nyata”